Komik
Detective Conan volume 76 baru saja terbit hari Selasa, 24 Desember 2013. Bagi
penggemar sekaligus kolektor komik yang satu ini, pasti gak akan ketinggalan
kabar ini. Walaupun sudah banyak komik yang bisa dibaca melalui internet, saya sebagai
salah satu penggemar Detective Conan pasti gak enak kalo gak beli komiknya.
Hasilnya, saya pun merasa tidak rugi untuk membelinya karena ternyata di volume yang ke-76 ini ada beberapa kejutan dalam ceritanya. Saat ini, saya akan
berbagi cerita tentang komik Detective Conan volume 76 yang baru saja selesai
saya baca.
Pada
komik-komik Detective Conan volume sebelumnya, telah bermunculan banyak tokoh
baru. Seperti seorang mahasiswa yang bernama Subaru Okiya yang kini tinggal di
rumah Shinichi dan seorang wanita yang sepintas lebih mirip seorang pria yang bernama Masumi Sera. Teka-teki mengenai siapa Subaru dan Sera masih belum
terungkap hingga saat ini. Ada yang bilang Subaru dan Sera saling terkait,
namun ada juga yang bilang bahwa Subaru sebenarnya adalah Shuichi Akai yang
konon katanya berhasil selamat dari kecelakaan beberapa waktu lalu. Nah, pada
akhir komik Detective Conan volume 75, muncul tokoh baru lagi yang bernama Toru
Amuro (29 tahun). Ia mengaku sebagai seorang detektif dan bekerja di sebuah
restoran. Ia juga langsung menawarkan diri untuk menjadi murid dari Kogoro
Mouri dan berjanji akan membayarnya setiap ada kasus. Di volume 76, Toru Amuro
kembali muncul dan terdapat beberapa kejadian yang akan sedikit menggambarkan peranannya di volume-volume berikutnya. Who is Toru Amuro? Let’s we see him!
Komik
volume 76 ini dimulai dengan sebuah kasus yang melibatkan tiga perampok bank.
Di awal cerita diceritakan bahwa baru-baru ini baru saja terjadi perampokan
bank yang dilakukan oleh tiga orang. Salah satu pegawai bank tewas dalam
kejadian tersebut. Para pelaku perampokan bank hingga kini belum berhasil ditangkap dan masih menjadi buronan. Di sisi lain, detektif Kogoro Mouri mendapat tawaran pekerjaan untuk mencari
loker seorang klien. Klien tersebut memiliki kunci, namun ia bingung loker mana
yang cocok dengan kunci yang dimilikinya. Sesaat sebelum waktu janjian tiba,
sang klien memberi kabar untuk mengubah tempat pertemuan menjadi di sebuah
kedai dekat dengan kantor Kogoro. Setelah ditunggu beberapa lama, sang klien
tidak juga hadir. Kogoro memutuskan untuk kembali ke kantor karena siapa tahu
sang klien ternyata menunggunya di kantor. Saat Kogoro kembali ke kantor, ia
dikejutkan oleh suara tembakan dari dalam toilet. Terdapat seorang pria tewas
tertembak dan seorang wanita terikat dan mulutnya dilakban. Setelah diperiksa,
wanita tersebut mengaku sebagai klien yang ditunggu Kogoro dan ia disekap oleh
pria yang tertembak tadi. Sang pria diduga nekat bunuh diri karena tidak mengira
Kogoro akan cepat kembali ke kantor. Kasus pun berjalan semakin rumit setelah
hipotesa awal yang menyimpulkan bahwa sang pria adalah bunuh diri SALAH. Kasus
ini kemudian berkaitan dengan ketiga perampok bank yang masih buron. Pada kasus
ini, Conan juga sempat diculik oleh pelaku pembunuhan pria yang tewas di toilet tadi. Proses kejar-kejaran
pun berlangsung. Kogoro bersama Ran dan Toru Amuro berusaha mengumpulkan
bukti-bukti terlebih dahulu sebelum mengejar Conan. Di sisi lain, Ai Haibara
bersama Prof. Agasa dan Subaru berusaha mengejar Conan dengan menggunakan
kacamata pelacak. Masumi Sera yang mengkhawatirkan Ran dan Conan juga
berpartisipasi dalam pengejaran ini.
Pada
saat pengejaran terjadi, ada kejadian menarik. Seperti yang digambarkan dalam komik volume 76 ini,
sepertinya ketiga tokoh baru, yakni Subaru Okiya, Masumi Sera dan Toru Amuro
memiliki hubungan yang belum kita ketahui. Hal ini terlihat bagaimana Sera yang
penasaran dengan Toru Amuro. Sementara ekspresi Subaru yang aneh ketika melihat
Toru Amuro. Dan yang paling aneh, ada bagian yang memperlihatkan Vermouth
sedang menghubungi salah satu dari ketiga orang tersebut dengan panggilan Bourbon.
Bourbon merupakan nama salah seorang Black Organization yang sampai saat ini belum diketahui asal usulnya. Pada akhirnya, kasus pertama di
komik volume 76 ini pun berakhir dengan menyisakan misteri keterkaitan antara
Subaru, Sera dan Amuro. Nah, siapakah yang ada di pihak Conan dan siapa yang
ada di pihak Black Organization diantara ketiganya?
Kasus
kedua pada komik ini menceritakan tentang pertengkaran suami istri. Sepasang
suami istri mengundang prof. Agasa dan kelompok detektif cilik untuk makan
bersama di rumahnya. Undangan tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengucapkan
terima kasih kepada prof. Agasa dan kelompok detektif cilik yang pernah
membantu sepasang suami istri tersebut. Acara makan-makan terganggun oleh
pertengkaran suami istri tersebut hingga pada akhirnya sang istri tertusuk
pisau saat berkelahi dengan sang suami. Beruntung sang istri masih dapat
diselesaikan.
Kasus
terakhir pada komik ini berkaitan dengan Takagi dan Sato. Hubungan percintaan
kedua polisi tersebut memang menarik untuk diikuti. Kali ini, kekuatan cinta
Sato dan Takagi benar-benar diuji. Takagi disandera oleh seseorang dengan cara
diikat pada sebuah papan di atas sebuah gedung. Pada papan tersebut diletakkan
sebuah bom yang akan meledak besok lusa.
Kantor kepolisian pusat pun panik
mendengar kabar tersebut. Mereka harus segera menemukan pelakunya dan mencari
posisi Takagi sebelum bomnya meledak. Sato berusaha keras untuk dapat
menyelamatkan Takagi. Pokoknya romantis deh kisah Takagi dan Sato di sini.
Nah,
yang masih penasaran sama ceritanya silahkan beli komiknya di toko buku
terdekat. Walaupun di internet ada, alangkah lebih baik jika kita tetap
membelinya untuk menghargai hasil karya pengarangnya. Semoga bermanfaat !